Anis Neesa


CINTA SEORANG AYAH
19 June 2011 | 4:02 PM | 0 Words
Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, anak perempuan yang sedang bekerja diperantauan, anak perempuan yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, anak perempuan yang sedang bersekolah atau kerja jauh dari kedua orang tuanya…..akan sering merasa rindu sangat dengan ibunya.
tapi bagaimana dengan Ayah?
Mungkin kerana ibu yang selalu telefon untuk tanya keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah lah yang mengingatkan Ibu untuk menelefonmu?
Mungkin dulu semasa kamu kecil, Ibu lah yang lebih selalu mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahawa sepulang Ayah bekerja dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang khabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil…… Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik basikal. Dan setelah ayah mengganggapmu boleh, ayah akan melepaskan roda bantu di basikalmu…
Kemudian Ibu berkata : “Jangan dulu ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….
Tapi sedarkah kamu?
Bahwa ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh basikal dengan sebaiknya karena dia tahu putri kecilnya PASTI BOLEH.
Pada saat kamu menangis merengek meminta mainan yang baru, Ibu menatapmu sayu.. Tetapi ayah akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi bukan sekarang”
Tahukah kamu, ayah melakukan itu kerana ayah tidak mahu kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu selsema, ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :“Kan da cakap! kamu jangan minum air sejuk!”.Berbeza dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu ayah benar2 mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja….Kamu mulai menuntut pada ayah untuk dapat izin keluar malam, dan ayah bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.Tahukah kamu, bahawa ayah melakukan itu untuk menjagamu?
Kerana bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat – sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada ayah, dan masuk ke bilik sambil menghempas pintu…Dan yang datang mengetuk pintu dan memujukmu supaya tidak marah adalah Ibu….Tahukah kamu, bahawa saat itu ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahawa ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat seorang lelaki selalu menelefonmu, atau datang ke rumah untuk menemuimu,
Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia…. :’)
Ayah sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang berbual berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati ayah merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan ayah melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut – larut…Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati ayah akan mengeras dan ayah memarahimu.. .
Sedarkah kamu, bahawa ini kerana hal yang di sangat ditakuti ayah akan segera datang?
“Bahawa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan ayah”Setelah lulus SPM, ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Sarjana.Ketahuilah, bahawa seluruh paksaan yang dilakukan ayah itu semata – mata hanya kerana memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan ayah..
Ketika kamu menjadi gadis dewasa…..Dan kamu harus pergi meneruskan pengajian di tempat lain…
ayah harus melepasmu di rela hati.
Tahukah kamu bahawa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu?Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasihat ini – itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal ayah ingin sekali menangis seperti ibu dan memelukmu erat-erat.
Yang ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk bahumu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya sayang”.Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu perlukan wang untuk membiayai wang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah ayah.
Ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya boleh merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekadar meminta mainan baru, dan ayah tahu ia tidak boleh memberikan yang kamu inginkan….
Kata-kata yang keluar dari mulut ayah adalah : “Tidak….. Tidak boleh!”
Padahal dalam batin ayah, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti ayah belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahawa pada saat itu ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Disaat kamu berjaya dinobatkan sebagai seorang SarjanaAyah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada ayah untuk mengambilmu darinya.Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Kerana ayah tahu……
Bahawa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya….Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang lelaki yang di anggapnya layak menggantikannya, ayah pun tersenyum bahagia…..
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu ayah pergi kebelakang sebentar, dan menangis?
Ayah menangis kerana ayah sangat berbahagia, kemudian ayah berdoa…..
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, ayah berkata:
“Ya Tuhanku …..Putri kecilku yang comel dan ku cintai telah menjadi wanita dewasa yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Ayah telah menyelesaikan tugasnya menjagamu …..
Ayah, Bapa, Papa, Daddy atau Abah kita…Adalah seseorang yang harus selalu terlihat kuat…Malahan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas walaupun saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahawa “KAMU BOLEH” dalam segala hal..



AYAH, 
AKAK SAYANG SANGAT AT AYAH !
SELAMAT HARI BAPA !
:)

Labels:


-Past- | -New-